Rabu, 21 April 2021

Para Penjaga itu Perlahan Mundur

Kami pernah ke sekolah di suatu Sabtu dimana seharusnya kami bekerja dari rumah. Belakangan memang kami suka menghabiskan Sabtu pagi bersama walau hanya sekedar ngobrol atau mencari keringat. 

Sabtu itu kami memiliki ide untuk menata taman sekolah. Kami hanya memindahkan beberapa tanaman yang bergerombol. Sekali kami menanam suatu tanaman tak berbunga di hampir pertengahan taman kecil depan kelas-kelas. 


"Kita duduk mengelilingi sebuah bunga yang pernah kita tanam bersama. Kita berlima (padahal waktu kami menata taman, kami hanya berempat). Kita memendang tanaman itu seraya penuh harap. Menantikan bunga itu kuncup dan mekar. Kita setia menantinya. Hingga pada suatu saat bunga itu hampir merekah. Namun perlahan satu persatu mundur. Dan pergi. Meninggalkan bunga itu. Meninggalkan apa yang sudah ditanam dan diupayakan. Bunga itu pun mekar dan hanya aku yang ada di sana untuk menjaganya supaya tidak layu. Tak terpikirkan untuk ikut pergi meninggalkannya," seorang dari kami menceritakan mimpinya.


"Mungkin ini sebuah pertanda bahwa kita tidak akan bersama di satu tempat ini", ujarku.