Senin, 03 Desember 2018

Farewell, Pinut

Aku menutup hari dengan menggenakan pakaian perkabungan. Singkat saja pertemuan dengan Pinut. Seekor anjing peliharaan yang datang pada rumah kami sekitar 6 bulan yang lalu. 
Hari itu Rabu. Kala hanya ada aku dan adikku lelaki. Pinut datang bersama Bebeb. Saudara. Dari Semarang. Dihantarkan seorang teman. Habis menerjang hujan, kata teman kami. Masih hangat dalam ingatan bagaimana pertama kali memeluknya, mendekapnya sembari memberikan ucapan selamat datang. Waktu itu, keduanya mabuk perjalanan dan benar-benar kacau. Memandikan walau malam hampir larut pun tetap kami lakukan. 
Seperti orang di tempat yang baru, segala sesuatu seperti ancaman. Ditambahkan dengan dingin air yang baru saja diguyurkan. 
Aku membawa tubuh mungilnya ke dekapanku. Begitu dekat. Hingga aku bisa merasakan detak jantungnya. Cukup lama sampai Pinut bisa merasakan nyaman dan tak kedinginan lagi. Susu formula hangat menjadi minuman pertamanya. Kuakhiri perkenalkan kami dengan membalutnya beberapa lembar pakaian. Tak lupa membisikkan "Selamat datang di rumah".
Tak banyak cerita di antara kami. Hanya cerita keseharian seekor anjing peliharaan dengan salah satunya anggota rumah majikannya. 
Oh ya, aku pernah memeluknya ketika dia merasa ketakutan karena pernah melakukan pelanggaran-pelanggaran dan kena pendisiplinan. Benar-benar ketakutan, nampaknya. 
Entah merasa bahwa seberapa bagian hatiku sudah melekat padanya. 
Siang ini, ketika aku menghabiskan hari di rumah, seolah firasat ketika Pinut berkali-kali mendekatiku dan ku tampik. Sebenarnya nuraniku seolah tak menyetujui tindakanku. Namun, mungkin karena emosiku saja.
Sebelum berakhir, aku masih memeluk Pinut untuk setidaknya 30 menit terakhir. 
Melihat Pinut tersiksa dengan racun yang tidak sengaja diminumnya itu, aku meninggalkan Pinut. Aku membersihkan diri untuk ketiga kalinya di hari ini. 
Mengenakan busana warna hitam, aku mengikhlaskan.
Melepaskan dengan perasaan yang cukup hancur. Sudah hancur. Sungguh hancur.  
"Farewell, Pinut"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar